WhatsApp

Bronjong Kawat PVC vs Galvanis: Mana yang Lebih Awet?

Dalam konstruksi, terutama ketika butuh solusi untuk kontrol erosi, penahan tanah, tanggul, maupun proyek pengaman lereng dan sungai — pilihan jenis bronjong (gabion) sangat menentukan umur pakainya. Dua pilihan umum di pasaran adalah bronjong dengan kawat galvanis, dan bronjong dengan kawat berlapis PVC. Masing-masing punya karakteristik tersendiri.

Apa Itu Bronjong PVC & Bronjong Galvanis?

  • Bronjong Galvanis: menggunakan kawat baja yang dilapisi seng (galvanis), sehingga mendapat proteksi terhadap korosi dibanding baja polos. Kawat ini kemudian dianyam membentuk “keranjang” berisi batu/kerikil sebagai struktur penahan tanah.

  • Bronjong PVC: pada dasarnya kawat baja (sering sudah galvanis dulu), lalu ditambahkan lapisan polymer — PVC (polyvinyl chloride) — sebagai pelindung tambahan. Lapisan PVC ini membungkus kawat dan memberikan perlindungan ekstra terhadap korosi, abrasi, sinar UV, serta kondisi lingkungan lembap atau agresif (misalnya tanah asam, air asin, polusi).

Kelebihan & Kekurangan: PVC vs Galvanis

Aspek

Bronjong Kawat Galvanis

Bronjong Kawat PVC

Ketahanan terhadap korosi & karat

Cukup baik di lingkungan normal; lapisan seng melindungi dari oksidasi ringan.

Lebih tahan korosi, terutama di lingkungan lembap, asam, atau dekat laut. Lapisan PVC + galvanis memberikan proteksi ganda.

Umur pakai & durabilitas

Umumnya bisa bertahan lama pada kondisi ideal / lingkungan tidak agresif.

Umur pakai lebih panjang di lingkungan keras — beberapa referensi menyebut life-expectancy gabion PVC bisa jauh melampaui galvanis biasa (tergantung kualitas & lingkungan).

Ketahanan terhadap abrasi, cuaca, sinar UV, air asin

Cenderung lebih rentan jika sering terkena air, hujan, udara lembap atau kondisi asam/garam — lapisan galvanis bisa terkikis.

Lapisan PVC memberi perlindungan tambahan terhadap cuaca, abrasi, sinar UV, serta mengurangi resiko korosi akibat air asin atau kondisi lingkungan keras.

Penampilan & estetika

Tampilan logam (abu-abu/metallic), kurang fleksibel dari segi warna atau estetika.

Bisa punya warna (tergantung lapisan PVC), lebih rapi dan bisa menyatu dengan lingkungan atau landscape (misal sebagai penahan tebing di area hijau).

Biaya & ketersediaan

Umumnya lebih murah & banyak tersedia.

Biaya sedikit lebih tinggi karena tambahan lapisan PVC dan proses produksi lebih kompleks.

Kapan Sebaiknya Pilih PVC — dan Kapan Galvanis Sudah Cukup?

  • Pilih Bronjong PVC jika:

    • Proyek berada di lingkungan lembap, dekat sungai, laut, atau area dengan potensi air asin/polusi.

    • Butuh umur pakai panjang dan daya tahan maksimal.

    • Menginginkan hasil yang estetis (warnanya bisa disesuaikan).

    • Struktur akan bersentuhan dengan air, cuaca ekstrem, atau tanah lembap / asam.

  • Pilih Bronjong Galvanis jika:

    • Proyek di area kering, kondisi normal, tidak terkena air asin atau polusi berat.

    • Anggaran terbatas dan fungsi struktur relatif sederhana.

    • Tidak membutuhkan estetika khusus — fungsionalitas dan biaya lebih prioritas.

Kesimpulan: Mana yang Lebih Awet?

Secara umum, bronjong dengan kawat berlapis PVC cenderung lebih awet dan tahan lama dibanding bronjong galvanis biasa — terutama jika dipakai di lingkungan lembap, bersuhu tinggi, dekat air atau kondisi korosif. Lapisan PVC + galvanis memberikan proteksi ganda terhadap korosi, abrasi, dan pengaruh lingkungan, sehingga memperpanjang umur struktur.

Namun, jika proyek Anda di lingkungan normal dan tidak ekstrim — dan pertimbangan biaya menjadi prioritas — bronjong galvanis bisa tetap jadi pilihan yang baik.

Hubungi Kami untuk Solusi & Produk Terbaik

Kalau kamu butuh bronjong berkualitas — PVC maupun galvanis — sesuai kebutuhan proyek (lereng, tanggul, penahan tanah, sungai, dll), tim kami di PT Intisumber Bajasakti siap bantu.

πŸ“ž Telp: 021-66675999
🌐 Website: intisumberbajasakti.com
βœ‰οΈ Email: info@intisumberbajasakti.com

 

Kembali ke list